BAHAYA DUDUK DENGAN PENGIKUT HAWA NAFSU
Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhu berkata:
Mutiara Salaf
🎙 قَــالَ الشَّــيخُ العلّامــة
محمّّد بنُِ صِالِـح العُثيمين رحِمُه الله :
🎙 Asy Syaikh Al-‘Allamah Muhammad bin Sholeh Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata :
June 15, 2019
HAKIKAT KEHIDUPAN YANG BAIK
🎙 قَــالَ الشَّــيخُ العلّامــة
محمّّد بنُِ صِالِـح العُثيمين رحِمُه الله :
إِعْــلَم أَنّ الــحَياةَ الطــيَّبَة
⭕ َلاَ تَقْــتَضِي كَثْرَة الــمَالِ،
⭕ وَلاَ كَــثْرَةَ الأَوْلاَدِ
⭕ وَلاَ القُصُــورِ المُشَــيَّدَةِ؛
بَلِ الطــيَّبَةُ مَــا طاَبَ عَــيشُ صَــاحِبِهَــا و َلَــو كَــان أَفْــقَرَ النّــاسِ.
⭕ َلاَ تَقْــتَضِي كَثْرَة الــمَالِ،
⭕ وَلاَ كَــثْرَةَ الأَوْلاَدِ
⭕ وَلاَ القُصُــورِ المُشَــيَّدَةِ؛
بَلِ الطــيَّبَةُ مَــا طاَبَ عَــيشُ صَــاحِبِهَــا و َلَــو كَــان أَفْــقَرَ النّــاسِ.
[شرح الكافية الشافيةج [٢٦٤/٤]
🎙 Asy Syaikh Al-‘Allamah Muhammad bin Sholeh Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata :
☝️ Ketahuilah bahwa kehidupan yang baik tidaklah mesti banyak harta, banyak anak, dan tidak pula dengan istana yang megah;
☝ akan tetapi kehidupan yang baik ialah kehidupan yang memberikan kebahagiaan pada kehidupan pemiliknya, meskipun dia adalah manusia yang paling miskin.
📖 Syarah Al-Kafiyah As-Syafiyah. (Jilid: 4 Hal: 264)
Goresan Tinta Penuntut Ilmu
DIANTARA SEBAB YANG DAPAT MENGHILANGKAN KEBERKAHAN
1. BANYAK MELAKUKAN DOSA DAN MAKSIAT
☑ Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
Perbuatan dosa yang terus menerus dilakukan oleh bani adam dan tidak patuhnya mereka terhadap para rasul menyebabkan kerusakan yang merata dan spesifik yang akan mendatangkan berbagai macam :
💥 Kesusahan
💥 Penyakit
💥 Rasa sakit
💥 Penyakit tha'un
💥 Musim paceklik yang berkepanjangan
💥 Kantong susu ternak tidak berisi
💥 Dan di angkatnya berbagai keberkahan di bumi, buah-buahannya, pepohonannya, serta dicabut kebaikannya atau dikurangi kemanfaatannya secara bergantian saling mengikiti satu sama lainnya. Diantara akibat dari maksiat yaitu : Bahwa maksiat akan menghilangkan keberkahan pada :
🔥 Rizki
🔥 Ilmu
🔥 Amalan
🔥 Ketaatan
Dengan kata lain dicabutnya keperkahan agama dan dunia, sehingga tidak didapati sedikitpun keberkahan pada umurnya, agamanya dan dunianya, dari orang yang bermaksiat kepada Allah.
💬 Tidaklah keberkahan itu dicabut dari bumi melainkan karena sebab berbagai maksiat yang dilakukan oleh manusia yang berdosa.
Dan sekiranya penduduk negri ini beriman dan bertaqwa, pasti kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi, tapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat kami), maka kami siksa mereka sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. ( Al A'araf:96)
📝 Ath Tibu An Nabawi Hlm 275.
2. SANGAT RAKUS DAN BERNAFSU TERHADAP DUNIA
☑ Dari Hakim bin Hizam radhiyallahu 'anhu berkata : Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
💎 Sesungguhnya harta ini manis dan hijau, Maka siapa yang mengambilnya dengan hati yang baik, niscaya dia akan mendapat keberkahannya.
💎 Namun, siapa yang mengambilnya dengan hati yang penuh serakah, maka dia tidak akan mendapat keberkahannya.
💎 Dia bagaikan orang yang makan namun tidak pernah merasa kenyang.
💎 Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.
📚 Diriwayatkan oleh Imam An Nasai fi Al Kabir/2393, Ibnu Hibban/3220, Al Bukhari/1472, Muslim/1717.
☑ Ibnu Hajar Al Atsqolani rahimahullah berkata : Sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam : "Hijau nan Manis" yakni : diserupakan dengan HARTA, karena senang terhadapnya, condong kepadanya dan jiwa sangat menginginkannya, sama halnya terhadap buah-buahan yang hijau nan lezat.
💎 Karena sesuatu yang hijau segar itu lebih disenangi daripada yang layu, dan yang manis itu lebih disukai daripada yang kecut.
💎 Maka rasa kagum terhadap keduanya (yang hijau dan yang manis) menjadi lebih dahsyat, apabila kedua sifat tersebut terkumpul (pada sesuatu).
☑ Ibnu abi Jamrah rahimahullah berkata tentang hadit Hakim bin Hizam radhiyallahu 'anhu : Di dalam hadits terdapat beberapa faidah diantaranya :
⭕ Sesungguhnya didalamnya terdapat beberapa contoh terhadap apa yang tidak difahami oleh pendengar, karena mayoritas manusia tidak mengetahui adanya keberkahan kecuali pada sesuatu yang banyak, maka dijelaskan dengan contoh diatas.
⭕ Sesunggunya keberkahan itu adalah salah satu ciptaan Allah ta'ala. dan contoh yang diberikan kepada mereka adalah contoh yang dapat mereka fahami.
⭕ Orang yang makan sejatinya ketika dia makan tujuannya supaya dia kenyang. Apabila seseorang makan dan tidak pernah merasa kenyang, maka menyusahkan dirinya tanpa adanya kemanfaatan.
⭕ Dan demikian juga harta tidak bisa memberikan kemanfaatan dengan sendirinya. Hanya saja harta akan bermanfaat apabila dipergunakan pada perkara yang akan memberikan manfaat. Maka apabila seseorang memiliki harta yang banyak akan tetapi tidak menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, maka adanya (harta) seperti tidak ada.
📝 Fathul Bari Jilid 3 Hal. 336 - 337
🔸 Goresan Pena Penuntut Ilmu🔸
📝 Abu Khuzaimah Al Atsari
June 15, 2019
DIANTARA SEBAB YANG DAPAT MENGHILANGKAN KEBERKAHAN
1. BANYAK MELAKUKAN DOSA DAN MAKSIAT
قال تعالى : و ما أصابكم من مصيبة فبما كسبت أيديكم و يعفو عن كثير. الشورى/٣٠
Allah ta'ala berfirman :
Dan kemaksiatan apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak dari kesalahan-kesalahanmu. (As Syura : 30)
: قال ابن القيم رحمه الله ☑
لم تزل أعمال بني آدم و مخالفتهم للرسل تحدث لهم من الفساد العام و الخاص ما يجلب عليهم من الآلام، و الأمراض، و الأسقام، و الطواعين، و القحوط، و الجدوب، و سلب بركات الأرض، و ثمارها، و نباتها، و سلب
.منافعها، أو نقصانها أمورا متتابعة يتلو بعضها بعضا
: و من عقوبات المعاصي : أنها تمحق
بركة العمر 💥
و بركة الرزق 💥
و بركة العلم 💥
و بركة العمل 💥
و بركة الطاعة 💥
🔥 و بالجملة أنها تمحق بركة الدين و الدنيا، فلا تجد أقل بركة في عمره
.و دينه و دنياه ممن عصى الله
.و ما محقت البركة من الأرض إلا بمعاصي الخلق
قال الله تعالى : و لو أهل القرى آمنوا و اتقوا لفتحنا عليهم بركات من السماء و الأرض و لكن كذبوا فأخذناهم بما كانوا يكسبون. الأعراف/٩٧
☑ Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
Perbuatan dosa yang terus menerus dilakukan oleh bani adam dan tidak patuhnya mereka terhadap para rasul menyebabkan kerusakan yang merata dan spesifik yang akan mendatangkan berbagai macam :
💥 Kesusahan
💥 Penyakit
💥 Rasa sakit
💥 Penyakit tha'un
💥 Musim paceklik yang berkepanjangan
💥 Kantong susu ternak tidak berisi
💥 Dan di angkatnya berbagai keberkahan di bumi, buah-buahannya, pepohonannya, serta dicabut kebaikannya atau dikurangi kemanfaatannya secara bergantian saling mengikiti satu sama lainnya. Diantara akibat dari maksiat yaitu : Bahwa maksiat akan menghilangkan keberkahan pada :
🔥 Rizki
🔥 Ilmu
🔥 Amalan
🔥 Ketaatan
Dengan kata lain dicabutnya keperkahan agama dan dunia, sehingga tidak didapati sedikitpun keberkahan pada umurnya, agamanya dan dunianya, dari orang yang bermaksiat kepada Allah.
💬 Tidaklah keberkahan itu dicabut dari bumi melainkan karena sebab berbagai maksiat yang dilakukan oleh manusia yang berdosa.
قال الله تعالى : و لو أهل القرى آمنوا و اتقوا لفتحنا عليهم بركات من السماء و الأرض و لكن كذبوا فأخذناهم بما كانوا يكسبون. الأعراف/٩٧
Dan sekiranya penduduk negri ini beriman dan bertaqwa, pasti kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi, tapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat kami), maka kami siksa mereka sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. ( Al A'araf:96)
📝 Ath Tibu An Nabawi Hlm 275.
2. SANGAT RAKUS DAN BERNAFSU TERHADAP DUNIA
عن حكيم بن حزام رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه ☑
،و سلم : إن هذا المال حلوة خضرة، فمن أخذه بطيب نفس بورك له فيه
و من أخذه بإشراف نفس لم يبارك له فيه، و كان كالذي يأكل و لا يشبع،
.و اليد العليا خير من اليد السفلى
أخرجه النسائي في الكبير/٢٣٩٣، ابن حبان/٣٢٢٠، البخاري/١٤٧٢ 📚
مسلم/١٧١٧
☑ Dari Hakim bin Hizam radhiyallahu 'anhu berkata : Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
💎 Sesungguhnya harta ini manis dan hijau, Maka siapa yang mengambilnya dengan hati yang baik, niscaya dia akan mendapat keberkahannya.
💎 Namun, siapa yang mengambilnya dengan hati yang penuh serakah, maka dia tidak akan mendapat keberkahannya.
💎 Dia bagaikan orang yang makan namun tidak pernah merasa kenyang.
💎 Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.
📚 Diriwayatkan oleh Imam An Nasai fi Al Kabir/2393, Ibnu Hibban/3220, Al Bukhari/1472, Muslim/1717.
قال ابن حجر: "قوله صلى الله عليه وسلم : ((خضرة حلوة)) شبهه ☑
للرغبة فيه والميل إليه وحرص النفوس عليه بالفاكهة الخضراء المستلذة
فإن الأخضر مرغوب فيه على انفراده بالنسبة إلى اليابس والحلو مرغوب
.فيه على انفراده بالنسبة للحامض فالإعجاب بهما إذا اجتمعا أشد
☑ Ibnu Hajar Al Atsqolani rahimahullah berkata : Sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam : "Hijau nan Manis" yakni : diserupakan dengan HARTA, karena senang terhadapnya, condong kepadanya dan jiwa sangat menginginkannya, sama halnya terhadap buah-buahan yang hijau nan lezat.
💎 Karena sesuatu yang hijau segar itu lebih disenangi daripada yang layu, dan yang manis itu lebih disukai daripada yang kecut.
💎 Maka rasa kagum terhadap keduanya (yang hijau dan yang manis) menjadi lebih dahsyat, apabila kedua sifat tersebut terkumpul (pada sesuatu).
و قال ابن أبي جمرة في حديث حكيم رضي الله عنه فوائد منها ☑
أن فيه ضرب المثال لما لا يعقله السامع من الأمثلة لأن الغالب من الناس
.لا يعرف البركة إلا في الشيء الكثير فبين بالمثال المذكور
أن البركة هي خلق من خلق الله تعالى وضرب لهم المثل بما يعهدون ⭕
فالآكل إنما يأكل ليشبع فإذا أكل ولم يشبع كان عناء في حقه بغير فائدة
و كذلك المال ليست الفائدة في عينه وإنما هي لما يتحصل به من المنافع
.فإذا كثر عند المرء بغير تحصيل منفعة كان وجوده كالعدم
☑ Ibnu abi Jamrah rahimahullah berkata tentang hadit Hakim bin Hizam radhiyallahu 'anhu : Di dalam hadits terdapat beberapa faidah diantaranya :
⭕ Sesungguhnya didalamnya terdapat beberapa contoh terhadap apa yang tidak difahami oleh pendengar, karena mayoritas manusia tidak mengetahui adanya keberkahan kecuali pada sesuatu yang banyak, maka dijelaskan dengan contoh diatas.
⭕ Sesunggunya keberkahan itu adalah salah satu ciptaan Allah ta'ala. dan contoh yang diberikan kepada mereka adalah contoh yang dapat mereka fahami.
⭕ Orang yang makan sejatinya ketika dia makan tujuannya supaya dia kenyang. Apabila seseorang makan dan tidak pernah merasa kenyang, maka menyusahkan dirinya tanpa adanya kemanfaatan.
⭕ Dan demikian juga harta tidak bisa memberikan kemanfaatan dengan sendirinya. Hanya saja harta akan bermanfaat apabila dipergunakan pada perkara yang akan memberikan manfaat. Maka apabila seseorang memiliki harta yang banyak akan tetapi tidak menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, maka adanya (harta) seperti tidak ada.
📝 Fathul Bari Jilid 3 Hal. 336 - 337
🔸 Goresan Pena Penuntut Ilmu🔸
📝 Abu Khuzaimah Al Atsari
Mutiara Salaf
June 13, 2019
TANDA ORANG YANG IKHLAS
قال إبراهيم بن أدهم: مَا صَدق َاللهَ عَبدٌ أَحَبَّ الشُّهرة 🎙
: قال الحافظ الذهبي معلِّقا : قلت 🎙
عَلاَمَة ُالمُخلِصِ الذي قد يُحِبُّ شُهرَةً، ولا يشعرُ بها، أنّه إذا عُوتب في ذلك لا يَحْرَدُ (أي: لا يغضب) و لا يُبَرِّئُ نفسَهُ، بل يعترف ويقول
رحمَ الله من أهدى إليَّ عُيوبي
ولا يَكُنْ معْجباً بنفسِه، لا يشعرُ بعيوبها، بل لا يشعر أنّه لا يشعر، فإنّ هذا داءٌ مزمن
سير أعلام النبلاء للذهبي 7/393
🎙 Ibrahim bin Adham rahimahullah berkata :
“Seseorang yang suka popularitas berarti dia tidak jujur kepada Allah.”
▪ Berkata Al-Hafizh Adz-Dzahabi rahimahullah mengomentari kutipan di atas :
🎙 Saya katakan:
🔴 Tanda seorang yang ikhlas yang terkadang menyukai popularitas tanpa dia sadari adalah :
💎 Ketika dia dikritik kesalahannya, maka dia tidak kesal (yaitu tidak marah) atau berusaha membela dirinya.
💎 Akan tetapi mengakuinya dan mendoakannya :
“Semoga Allah merahmati orang yang menunjukkan kepadaku aibku.”
💎 Dia tidak berbangga dengan dirinya; tidak merasakan aib-aibnya, apalagi dia tidak merasa kalau dirinya tidak merasa memiliki salah, Karena sesungguhnya ini merupakan penyakit kronis
📚 Siyar A'alamin Nubala' 7/393
Mutiara Salaf
📝 Al Imam Hasan Al Bashrī rahimahullah berkata :
🔴 Orang yang beramal tanpa ilmu seperti orang yang berjalan bukan pada jalan yang sebenarnya.
🔴 Orang yang beramal tanpa ilmu hanya membuat banyak kerusakan dibanding mendatangkan kebaikan.
🔴 Hendaklah kalian menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh, akan tetapi jangan sampai meninggalkan ibadah.
🔴 Rajinlah dalam beribadah, namun jangan sampai meninggalkan ilmu.
🔴 Karena ada segolongan orang yang gemar beribadah, namun mereka meninggalkan belajar (ilmu agama) sehingga mereka keluar menghunuskan pedangnya memerang kaum muslimin, Kalau seandainya mereka belajar ilmu agama, niscaya tidak akan menuntun mereka kepada apa yang mereka lakukan (tidak akan memerangi kaum muslimin).
📚 Jāmi' Bayān Al 'Ilmi Wa Fadlih (Jilid 1 Hlm.545)
📚 Miftah Daris Sa’adah Ibnul Qayyim (Jilid 1 Hlm. 300)
June 13, 2019
Gemar Ibadah, Namun Jangan Lupa Belajar Ilmu Agama
َقَالَ الْحَسَنُ البصري رحمه الله : الْعَامِلُ عَلَى غَيْرِ عِلْمٍ كَالسَّالِكِ عَلَى غَيْرِ طَرِيقٍ، وَالْعَامِلُ عَلَى غَيْرِ عِلْمٍ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرُ مِمَّا يُصْلِحُ، فَاطْلُبُوا الْعِلْمَ طَلَبًا لَا تَضُرُّوا بِالْعِبَادَةِ، وَاطْلُبُوا الْعِبَادَةَ طَلَبًا لَا تَضُرُّوا بِالْعِلْمِ، فَإِنَّ قَوْمًا طَلَبُوا الْعِبَادَةَ وَتَرَكُوا الْعِلْمَ حَتَّى خَرَجُوا بِأَسْيَافِهِمْ عَلَى أُمَّةِ مُحَمَّدٍ -صلى الله عليه وسلم- وَلَوْ طَلَبُوا الْعِلْمَ لَمْ يَدُلَّهُمْ عَلَى مَا فَعَلُوا
جامع بيان العلم وفضله ٥٤٥/١
مفتاح دار السعادة ٣٠٠/١
📝 Al Imam Hasan Al Bashrī rahimahullah berkata :
🔴 Orang yang beramal tanpa ilmu seperti orang yang berjalan bukan pada jalan yang sebenarnya.
🔴 Orang yang beramal tanpa ilmu hanya membuat banyak kerusakan dibanding mendatangkan kebaikan.
🔴 Hendaklah kalian menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh, akan tetapi jangan sampai meninggalkan ibadah.
🔴 Rajinlah dalam beribadah, namun jangan sampai meninggalkan ilmu.
🔴 Karena ada segolongan orang yang gemar beribadah, namun mereka meninggalkan belajar (ilmu agama) sehingga mereka keluar menghunuskan pedangnya memerang kaum muslimin, Kalau seandainya mereka belajar ilmu agama, niscaya tidak akan menuntun mereka kepada apa yang mereka lakukan (tidak akan memerangi kaum muslimin).
📚 Jāmi' Bayān Al 'Ilmi Wa Fadlih (Jilid 1 Hlm.545)
📚 Miftah Daris Sa’adah Ibnul Qayyim (Jilid 1 Hlm. 300)
Mutiara Salaf
💦 Al Imam Asy Syafi'ī berkata :
📝 Setiap ilmu selain Al Qur-an akan menyibukkan,
📝 kecuali ilmu hadits dan fiqih.
📝 Ilmu adalah sesuatu yang di dalamnya terdapat ungkapan ‘Haddatsana’ (yaitu ada sanadnya yang jelas)
📝 Adapun yang selainnya hanyalah bisikan syaithan semata.
📚 Syarah At Thahawiyyah Ibnu Abil 'Izz (Jilid. 1 Hlm. 18)
📚 Dīwān Al Imam Asy Syafi'ī (Hlm. 388)
June 13, 2019
Petuah Imam Asy Syafi'ī
قال الإمام الشافعي رحمه الله
كُلُّ الْعُلُومِ سِوَى الْقُرْآنِ مَشْغَلَةٌ. . . إِلَّا الْحَدِيثَ وَإِلَّا الْفِقْهَ فِي الدِّينِ
الْعِلْمُ مَا كَانَ فِيهِ قَالَ حَدَّثَنَا. . . وَمَا سِوَى ذَاكَ وَسْوَاسُ الشَّيَاطِينِ
شرح الطحاوية ١/١٨
ديوان الإمام الشافعي ٣٣٨
💦 Al Imam Asy Syafi'ī berkata :
📝 Setiap ilmu selain Al Qur-an akan menyibukkan,
📝 kecuali ilmu hadits dan fiqih.
📝 Ilmu adalah sesuatu yang di dalamnya terdapat ungkapan ‘Haddatsana’ (yaitu ada sanadnya yang jelas)
📝 Adapun yang selainnya hanyalah bisikan syaithan semata.
📚 Syarah At Thahawiyyah Ibnu Abil 'Izz (Jilid. 1 Hlm. 18)
📚 Dīwān Al Imam Asy Syafi'ī (Hlm. 388)
Mutiara Salaf
June 13, 2019
IKUTILAH DALIL
: قال الإمام ابن القيم رحمه الله
وَمَنْ فَارَقَ الدَّلِيلَ، ضَلَّ عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ. وَلَا دَلِيلَ إِلَى اللَّهِ وَ الْجَنَّةِ، سِوَى الْكِتَابِ وَالسُّنَّة
وَكُلُّ طَرِيقٍ لَمْ يَصْحَبْهَا دَلِيلُ الْقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ فَهِيَ مِنْ طُرُقِ الْجَحِيمِ، وَالشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
مدارج السالكين ٢/ ٤٣٩
🎙 Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah :
🔴 Barang siapa tidak mengikuti dalil, maka ia akan tersesat dari jalan yang lurus.
🔴 Tidak ada dalil yang menuju kepada Alloh dan surga selain Al-quran dan As-sunnah.
🔴 Setiap jalan yang yang tidak diiringi dalil dari Al Qur'an Dan As Sunnah, maka itu termasuk jalan yang menuju kepada neraka jahim dan syaithan yang terkutuk.
📚 Madārij As Sālikīn Jilid 2 Hlm. 439
Mutiara Salaf
💎 Al 'Allāmah Al Muhaddits Al Albani rahimahullah berkata:
☝ Kami bersama dalil di manapun dalil itu berada
☝ Tidak fanatik buta kepada para tokoh/individu tertentu
☝ Dan tidak berpihak kepada seseorang kecuali karena kebenaran yang ada padanya.
📚 At Tawassul Anwa'uhu wa Ahkamuhu (Hal. 48)
June 13, 2019
Dimanapun Dalil Berada, Kami Pasti Akan Bersamanya
قال العلامة المحدث الألباني -رحمه الله
ندور مع الدليل حيث دار ولا نتعصـب للرجـال ولا ننحـاز لأحد إلا للحـق
التوسل أنواعه وأحكامه ص/٤٨ 📚
💎 Al 'Allāmah Al Muhaddits Al Albani rahimahullah berkata:
☝ Kami bersama dalil di manapun dalil itu berada
☝ Tidak fanatik buta kepada para tokoh/individu tertentu
☝ Dan tidak berpihak kepada seseorang kecuali karena kebenaran yang ada padanya.
📚 At Tawassul Anwa'uhu wa Ahkamuhu (Hal. 48)
Mutiara Salaf
Al Imam Asy Syāthibī rahimahullah berkata :
☝ Sungguh banyak kaum yang terperosok jatuh (ke dalam kesesatan) itu dikarenakan :
🔴 Mereka berpaling dari dalil,
🔴 Lebih berpegang kepada individu.
☝ Sehingga mereka pun melenceng keluar dari jalannya para sahabat dan tābi’in.
▪ Mereka lebih mengikuti hawa nafsu mereka tanpa ilmu.
▪ Akhirnya mereka pun tersesat dari jalan yang lurus.
Al I'tishām Asy Syatibī Jilid. 2 Hal.863
June 13, 2019
Bahaya berpaling dari dalil dan berpegang kepada individu tertentu
Al Imam Asy Syāthibī rahimahullah berkata :
ولقد زل أقوامٌ بسبب الإعراض عن الدليل والاعتماد على الرجال، فخرجوا بسبب ذلك على جادة الصحابة والتابعين واتبعوا أهواءهم بغير علم فضلوا عن سواء السبيل
الاعتصام للشاطبي 2/ 863
☝ Sungguh banyak kaum yang terperosok jatuh (ke dalam kesesatan) itu dikarenakan :
🔴 Mereka berpaling dari dalil,
🔴 Lebih berpegang kepada individu.
☝ Sehingga mereka pun melenceng keluar dari jalannya para sahabat dan tābi’in.
▪ Mereka lebih mengikuti hawa nafsu mereka tanpa ilmu.
▪ Akhirnya mereka pun tersesat dari jalan yang lurus.
Al I'tishām Asy Syatibī Jilid. 2 Hal.863
Mutiara Salaf
June 12, 2019
Pengungkap Rasa Hati
قال يحيى بن معاذ : القلوب كالقدور تغلي بما فيها ، وألسنتها مغارفها ، فانظر إلى الرجل حين يتكلم ، فإن لسانه يغترف لك مما في قلبه ، حلو .. حامض .. عذب .. أجاج .. وغير ذلك ، ويبين لك طعم قلبه اغتراف لسانه .
حلية الأولياء لأبي نعيم رقم 15048
الجواب الكافي لابن القيم ص: 159
📝 Berkata Yahya Bin Mu’adz:
💦 Hati itu seperti wajan, mendidihkan apa yang ada di dalamnya.
💦 Lidah adalah gayung siduknya.
☝ Maka perhatikan seseorang ketika berbicara.
▪ Sesungguhnya lidahnya menciduk apa yang ada di hatinya untukmu.
▪ Entah itu manis, asin, tawar, pahit, atau rasa lainnya.
💦 Yang menjelaskan rasa hatinya untukmu adalah cidukan lidahnya.
📚 Hilyah Al Auliya' Li Abī Nu'aim No. 15048
📚 Al Jawāb Al Kāfi Ha. 159
Mutiara Salaf
🎙 Sahl bin Abdullah At Tusturî ditanya, “Kapan seseorang diketahui berada di atas As Sunnah dan Al Jamaah?”
🎙 Beliau menjawab : Apabila didalam dirinya ada 10 perkara:
🔰 Tidak meninggalkan al Jamaah
🔰 Tidak mencela para shahabat Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam
🔰 Tidak menghunuskan pedang kepada umat ini
🔰 Tidak mendustakan takdir
🔰 Tidak ragu dalam perkara keimanan
🔰 Tidak berbantah-bantahan dalam masalah agama
🔰 Tidak meninggalkan shalat jenazah bagi orang yang meninggal dari kalangan umat ini karena sebab dosa
🔰 Tidak meninggalkan mengusap diatas kedua khuf
🔰 Tidak meninggalkan shalat berjamaah atau juma't dibelakang pemimpin yang adil maupun yang fajir
📚 (Syarh Ushul I’tiqad Ahlis Sunnah wal Jamaah, al Laalikāi, Jilid 1 No. 182)
June 12, 2019
CIRI-CIRI AHLUS SUNNAH
قيل لسهل بن عبد الله التستري : متى يعلم الرجل أنه على السنة و
الجماعة ؟
: قال : إذا عرف من نفسه عشر خصال
لا يترك الجماعة 📝
و لا يسب أصحاب النبي صلى الله عليه و سلم 📝
و لا يخرج على هذه الأمة بالسيف 📝
و لا يكذب بالقدر 📝
لا يشك في الإيمان 📝
و لا يماري في الدين 📝
و لا يترك الصلاة على من يموت من أهل القبلة بالذنب 📝
و لا يترك المسح على الخفين 📝
و لا يترك الجماعة أو الجمعة خلف كل وال جار أو عدل 📝
أخرجه اللالكائي 1 / 182 📖
🎙 Sahl bin Abdullah At Tusturî ditanya, “Kapan seseorang diketahui berada di atas As Sunnah dan Al Jamaah?”
🎙 Beliau menjawab : Apabila didalam dirinya ada 10 perkara:
🔰 Tidak meninggalkan al Jamaah
🔰 Tidak mencela para shahabat Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam
🔰 Tidak menghunuskan pedang kepada umat ini
🔰 Tidak mendustakan takdir
🔰 Tidak ragu dalam perkara keimanan
🔰 Tidak berbantah-bantahan dalam masalah agama
🔰 Tidak meninggalkan shalat jenazah bagi orang yang meninggal dari kalangan umat ini karena sebab dosa
🔰 Tidak meninggalkan mengusap diatas kedua khuf
🔰 Tidak meninggalkan shalat berjamaah atau juma't dibelakang pemimpin yang adil maupun yang fajir
📚 (Syarh Ushul I’tiqad Ahlis Sunnah wal Jamaah, al Laalikāi, Jilid 1 No. 182)
Mutiara Salaf
Dari 'Abdullah bin masùd radhiyallahu 'anhu berkata : Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
🌹▫ Sesungguhnya ucapan yang paling Allah cintai adalah, Ketika seorang hamba berdoa :
“Maha Suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan Engkau dengan memuji-Mu, Nama-Mu penuh berkah, Maha Tinggi Keagungan-Mu. Dan tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain-Mu”
▫️▫️ Dan sesungguhnya ucapan yang Allah benci adalah, ketika seseorang berkata kepada orang lain :
🎙 Bertakwalah kepada Allah!, Lalu dia berkata : "URUS SAJA DIRIMU SENDIRI"
📚 Diriwayatkan oleh Abu Bakr Ibnu Abî Syaibah di dalam Al Mushannaf (Jilid 2 Hal. 403 No. 2418)
📚 Dishahihkan oleh syaikh Al Albani dalam As Silsilah As Shahihah No. 2598.
June 12, 2019
: عن عبد الله بن مسعود قال : قَالَ رَسُولُ اللَّه ﷺ
إنَّ أحَبَّ الكلامِ إلى اللهِ أن يقول العبدُ : سبحانك اللهمَّ و بحمدِك ، و تبارك اسمُك ، وتعالَى جَدُّك ، و لا إله غيرُك
وإنَّ أبغضَ الكلامِ إلى الله أن يقول الرجلُ للرجلِ : اتَّقِ اللهَ ، فيقل عليك بنفسِك
أبو بكر بن أبي شيبة، المصنَّف (2/403) رقم: 2418 📖
صحح إسناده الألباني في
السلسلة الصحيحة - رقم :2598 📖
Dari 'Abdullah bin masùd radhiyallahu 'anhu berkata : Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
🌹▫ Sesungguhnya ucapan yang paling Allah cintai adalah, Ketika seorang hamba berdoa :
سبحانك اللهمَّ و بحمدِك ، و تبارك اسمُك ، وتعالَى جَدُّك ، و لا إله غيرُك
“Maha Suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan Engkau dengan memuji-Mu, Nama-Mu penuh berkah, Maha Tinggi Keagungan-Mu. Dan tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain-Mu”
▫️▫️ Dan sesungguhnya ucapan yang Allah benci adalah, ketika seseorang berkata kepada orang lain :
🎙 Bertakwalah kepada Allah!, Lalu dia berkata : "URUS SAJA DIRIMU SENDIRI"
📚 Diriwayatkan oleh Abu Bakr Ibnu Abî Syaibah di dalam Al Mushannaf (Jilid 2 Hal. 403 No. 2418)
📚 Dishahihkan oleh syaikh Al Albani dalam As Silsilah As Shahihah No. 2598.
Mutiara Salaf
Dari Miqdâm bin Ma'dîkarib Az Zubaidì dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
💎 Tidaklah seseorang memperoleh suatu penghasilan yang lebih baik dari jerih payah tangannya sendiri.
💎 Tidaklah seseorang menafkahi dirinya, istrinya, anaknya dan pembantunya melainkan ia dinilai sebagai shadaqah.
📖 Diriwayatkan oleh Ibnu Majah di dalam As-Sunan, Kitab At-Tijarât Bab Al-Hatstsu ‘Ala Al-Makasibi, no.2129
June 12, 2019
Hasil Usaha Terbaik
عن المقدام بن معديكرب الزبيدي عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : ما كسب الرجل كسباً أطيب من عمل يده، وما أنفق الرجل على نفسه وأهله وولده وخادمه فهو صدقة
Dari Miqdâm bin Ma'dîkarib Az Zubaidì dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
💎 Tidaklah seseorang memperoleh suatu penghasilan yang lebih baik dari jerih payah tangannya sendiri.
💎 Tidaklah seseorang menafkahi dirinya, istrinya, anaknya dan pembantunya melainkan ia dinilai sebagai shadaqah.
📖 Diriwayatkan oleh Ibnu Majah di dalam As-Sunan, Kitab At-Tijarât Bab Al-Hatstsu ‘Ala Al-Makasibi, no.2129
Mutiara Salaf
رواه الترمذي ١٧٠٦ و صححه الألباني في صحيح الترغيب والترهيب ١٩١٧
June 12, 2019
Golongan Yang Mendapat Pertolongan Allah
: عن أبي هريرة رضي الله عنه : أنَّ الرسول صلى الله عليه وسلم قال
«ثلاثة حق على الله -عزّ وجل- عونهم»
المكاتب الذي يريد الأداء 💎
والناكح الذي يريد العفاف 💎
والمجاهد في سبيل الله 💎
رواه الترمذي ١٧٠٦ و صححه الألباني في صحيح الترغيب والترهيب ١٩١٧
💎 Ada tiga golongan manusia yang pasti ditolong Allah:
🔰 Budak yang menebus dirinya supaya merdeka.
🔰 Orang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya.
🔰 Mujahid fi sabilillah (orang yang berjihad di jalan Allah).
🔰 Mujahid fi sabilillah (orang yang berjihad di jalan Allah).
Diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzî no. 1706 dan di nyatakan shahih oleh Syaikh Al Albani di dalam Shahih At Targib wa At Tarhib no. 1917
Mutiara Salaf
Dari Tsauban, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
💦 Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.
💦 Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal.
(HR. Ibnu Majah (1715) dan dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil)
June 12, 2019
Berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri
Dari Tsauban, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَة
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا
💦 Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.
💦 Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal.
(HR. Ibnu Majah (1715) dan dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil)
Mutiara Salaf
💡 Imam Para Tabi’in, Sa’id bin Musayyab rahimahullah melihat seorang melakukan shalat sunnah dua raka’at setelah shalat subuh, kemudian Sa’id melarangnya.
🎙 Orang tersebut berkata, “Wahai Abu Muhammad, apakah Allah menyiksaku karena suatu shalat?!”
🎙 Sa’id menjawab,
💡 “Tidak, tapi Allah akan menyiksamu karena menyalahi sunnah.”
📖 [Diriwayatkan oleh Abdurrazzaq, Ad-Darimy dan Al-Baihaqy. Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Al-Irwâ` 2/236]
June 12, 2019
Allah Menyiksamu Karena Menyalahi Sunnah
💡 Imam Para Tabi’in, Sa’id bin Musayyab rahimahullah melihat seorang melakukan shalat sunnah dua raka’at setelah shalat subuh, kemudian Sa’id melarangnya.
🎙 Orang tersebut berkata, “Wahai Abu Muhammad, apakah Allah menyiksaku karena suatu shalat?!”
🎙 Sa’id menjawab,
لَا وَلَكِنْ يُعَذِّبُكَ عَلَى خِلَافِ السُّنَّةِ
💡 “Tidak, tapi Allah akan menyiksamu karena menyalahi sunnah.”
📖 [Diriwayatkan oleh Abdurrazzaq, Ad-Darimy dan Al-Baihaqy. Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Al-Irwâ` 2/236]
Mutiara Salaf
Suatu hari Ibrahim bin Adham rahimahullah berjalan melewati pasar Bashrah. Manusia pun berkumpul kepadanya seraya berkata, “ Wahai Abu Ishaq, sesungguhnya Allah berfirman dalam kitab-Nya, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan bagi kalian’. Sudah sekian lama kami berdoa tapi tidak dikabulkan? ”
Beliau menjawab :
🎙 Wahai penduduk Bashrah, hati kalian telah mati pada sepuluh perkara,
🔴 kalian mengenal Allah tapi tidak menunaikan hak-Nya.
🔴 Kalian membaca Al-Qur’an, tapi kalian tidak mengamalkannya.
🔴 Kalian mengklaim mencintai Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam, tapi kalian meninggalkan sunnahnya.
🔴 Kalian mengaku memusuhi syaithan, tapi kalian mencocokinya.
🔴 Kalian mengatakan bahwa kami mencintai surga, tapi kalian tidak beramal untuk memasukinya.
🔴 Kalian mengatakan bahwa kami takut dari neraka, tapi kalian melemparkan diri-diri kalian kedalam neraka.
🔴 Kalian mengatakan bahwa kematian adalah benar adanya, tapi kalian tidak bersiap-siap untuknya.
🔴 kalian sibuk membicarakan aib-aib saudara-saudara kalian, sedang kalian lupa akan aib-aib kalian sendiri.
🔴 Kalian telah mengubur orang-orang mati kalian, tapi kalian tidak mengambil pelajaran darinya.
🔴 Kalian memakan nikmat-nikmat Rabb kalian, tapi kalian tidak menunaikan kesyukuran kepadaNya.
[ Diriwayatkan oleh Ibnu Abdil Barr dalam Jâmi Bayân Al-‘Ilm no. 1220, Nu’aim dalam Hilayatul Auliyâ` 8/15-16]
June 11, 2019
Hati Ini Mati karena Sepuluh Perkara
كان إبراهيم بن أدهم يمشي في البصرة، فاجتمع إليه الناس، فقالوا : ما بالنا ندعو فلا يستجاب لنا، والله تعالى يقول : وقال ربكم ادعون أستجب لكم
فقال : يا أهل البصرة، قد ماتت قلوبكم بعشرة أشياء: عرفتم الله ولم تؤدوا حقه، قرأتم القرآن ولم تعملوا به، ادعيتم حب الرسول صلى الله عليه وسلم و تركتم سنته، ادعيتم عداوة الشيطان وأطعتموه، ادعيتم دخول الجنة ولم تعملوا لها، ادعيتم النجاة من النار ورميتم فيها أنفسكم، قلتم الموت حق ولم تستعدوا له، اشتغلتم بعيوب الناس ولم تنشغلوا بعيوبكم، دفنتم الأموات ولم تعتبروا، أكلتم نعمة الله ولم تشكروه عليها
Suatu hari Ibrahim bin Adham rahimahullah berjalan melewati pasar Bashrah. Manusia pun berkumpul kepadanya seraya berkata, “ Wahai Abu Ishaq, sesungguhnya Allah berfirman dalam kitab-Nya, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan bagi kalian’. Sudah sekian lama kami berdoa tapi tidak dikabulkan? ”
Beliau menjawab :
🎙 Wahai penduduk Bashrah, hati kalian telah mati pada sepuluh perkara,
🔴 kalian mengenal Allah tapi tidak menunaikan hak-Nya.
🔴 Kalian membaca Al-Qur’an, tapi kalian tidak mengamalkannya.
🔴 Kalian mengklaim mencintai Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam, tapi kalian meninggalkan sunnahnya.
🔴 Kalian mengaku memusuhi syaithan, tapi kalian mencocokinya.
🔴 Kalian mengatakan bahwa kami mencintai surga, tapi kalian tidak beramal untuk memasukinya.
🔴 Kalian mengatakan bahwa kami takut dari neraka, tapi kalian melemparkan diri-diri kalian kedalam neraka.
🔴 Kalian mengatakan bahwa kematian adalah benar adanya, tapi kalian tidak bersiap-siap untuknya.
🔴 kalian sibuk membicarakan aib-aib saudara-saudara kalian, sedang kalian lupa akan aib-aib kalian sendiri.
🔴 Kalian telah mengubur orang-orang mati kalian, tapi kalian tidak mengambil pelajaran darinya.
🔴 Kalian memakan nikmat-nikmat Rabb kalian, tapi kalian tidak menunaikan kesyukuran kepadaNya.
[ Diriwayatkan oleh Ibnu Abdil Barr dalam Jâmi Bayân Al-‘Ilm no. 1220, Nu’aim dalam Hilayatul Auliyâ` 8/15-16]
Mutiara Salaf
June 11, 2019
Berkata Al-Allâmah Ibnu Utsaimîn rahimahullahu :
Fathu dzil Jalali wal ikram Jilid 9 Hal. 366
القلب وعاء، اذا امتلأ بشيء لم يبق للشيء الاخر محل، فإذا امتلأ يحب الدنيا انشغل عن حب الله عز وجل ورسوله صلى الله عليه وسلم وصار الإنسان ليس له هم إلا الكسب
فتح ذي الجلال و الإكرام ج 9 ص 366
Hati itu seperti bejana
🔴Jika terisi penuh dengan sesuatu, Maka tidak akan tersisa lagi ruang untuk lainnya.
🔴 Apabila hati itu terisi dengan cinta dunia, maka akan teralihkan dari cinta kepada Allâh dan Rasul-Nya,
🔥Akhirnya ia menjadi orang yang ambisinya hanya untuk bekerja meraih dunia saja.
Fathu dzil Jalali wal ikram Jilid 9 Hal. 366
Mutiara Salaf
June 11, 2019
Al-Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullahu Berkata :
Kajian At-Tahdzir minal Bida' tanggal 12 Muharam 1435 H
إن البدعة تبعد عن الله والسنة تقرب من الله
Sesungguhnya BID'AH itu MENJAUHKAN DARI ALLAH dan SUNNAH itu MENDEKATKAN KEPADA ALLAH
Kajian At-Tahdzir minal Bida' tanggal 12 Muharam 1435 H
Mutiara Salaf
June 11, 2019
HAKIKAT WAKTU SEORANG INSAN
قال الإمام ابن القيم رحمه الله تعالى وقت الإنسان هو عمره في الحقيقة، وهو مادة حياته الأبدية في النعيم المقيم، ومادة معيشته الضنك في العذاب الأليم، وهو يمر مرَّ السحاب، فمن كان وقته لله تعالى وبالله تعالى فهو حياته وعمره، وغير ذلك ليس محسوباً من حياته
Waktu seorang manusia itu hakikatnya adalah usianya itu sendiri. Waktu itu adalah esensi hidupnya yang dapat menghantarkannya kepada kenikmatan yang abadi. Waktu juga esensi bagi hidupnya yang dapat membawanya kepada kehidupan yang sempit di dalam adzab yang pedih.
Waktu itu cepat berlalu layaknya berlalunya awan. Maka barangsiapa yang waktunya dipersembahkan untuk Allah dan karena Allah Ta'ala maka inilah waktu dan usianya yang sebenarnya.
Adapun selain ini "yaitu bukan untuk Allah dan karena Allah" maka tidaklah dianggap sebagai kehidupannya.
(ad-Da' wad Dawa hal. 181)
Mutiara Salaf
Berkata Abu Ad-Darda kepada Ummu Ad-Darda radhiallahu ‘anhuma:
« Jika aku marah, maka buatlah diriku ridha, dan apabila engkau marah, maka aku akan membuatmu ridha. Jika kita tidak demikian, alangkah cepatnya kita perpisah. »
Raudhah Al-‘Uqala (hal. 106).
June 11, 2019
Berkata Abu Ad-Darda kepada Ummu Ad-Darda radhiallahu ‘anhuma:
إذا غضبت فرضيني، وإذا غضبتِ رضيتك، فإذا لم نكن هكذا، ما أسرع ما نفترق .
روضة العقلاء ص ١٠٦
« Jika aku marah, maka buatlah diriku ridha, dan apabila engkau marah, maka aku akan membuatmu ridha. Jika kita tidak demikian, alangkah cepatnya kita perpisah. »
Raudhah Al-‘Uqala (hal. 106).
Mutiara Salaf
June 11, 2019
CARILAH RIDHA ALLAH
عن عائشة رضي الله عنها قالت : سمعت رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول : من التمس رضا الله بسخط الناس كفاه الله مؤنة الناس، و من التمس رضا الناس بسخط الله و كله الله إلى الناس
رواه الترمذي رقم ٢٤١٤ و في لفظ
من التمس رضا الله بسخط الناس رضي الله عنه وأرضى عنه الناس، ومن التمس رضا الناس بسخط الله; سخط الله عليه وأسخط عليه الناس
رواه ابن حبان في صحيحه ٢٧٦، وصححه الألباني في صحيح الجامع رقم ٦٠١٠
“ Barangsiapa yang mencari ridho Allah saat manusia tidak suka, maka Allah akan cukupkan dia dari beban manusia. Barangsiapa yang mencari ridho manusia namun membuat Allah murka, maka Allah akan membiarkan dia bergantung pada manusia"
Diriwayatkan oleh Al Imam At Tirmidzi No. 2414 _dalam riwayat lain_
« Barangsiapa yang mencari ridho Allah saat manusia tidak suka, maka Allah akan meridhoinya dan Allah akan membuat manusia yang meridhoinya. Barangsiapa yang mencari ridho manusia dan Allah murka, maka Allah akan murka kepadanya dan membuat manusia ikut murka »
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibbân didalam shahihnya no. 276 dan dinyatakan shahih oleh Syaikh Al Albâni dalam Shahih Al Jâmi' no. 6010
Mutiara Salaf
🎙Berkata Al Imâm Asy Syafii' rahimahullah :
📖 Madârijus Sâlikîn Jilid 2 Hal. 223
June 11, 2019
TUJUAN YANG SULIT DIGAPAI
: قال الإمام الشافعي رحمه الله
"رضى الناس غاية لا تدرك ، فعليك بما فيه صلاح نفسك فالزمه"
مدارج السالكين ٢٢٣/٢
🎙Berkata Al Imâm Asy Syafii' rahimahullah :
Ridha manusia adalah tujuan yang sulit digapai
💡Cukuplah melakukan apa yang bermanfaat bagimu
💡 Konsekuenlah dalam melakukannya.
📖 Madârijus Sâlikîn Jilid 2 Hal. 223
June 11, 2019
PENYEBAB ADZAB DUNIA AKHIRAT
🎙 Asy Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah berkata :
🔴 Semua yang ada di dunia dan akhirat berupa :
🔥 Adzab
🔥 Rasa sakit
🔥 Penyebab-penyebab keduanya.
🔴 Semuanya itu disebabkan
▪ Maksiat kepada Allah
▪ Menyelisihi perintahNya
▪ Meremehkan hakNya.
📖 Majmu' Al Fatawa Jilid 2 Hal. 152
: قال الشيخ ابن باز رحمه الله 🖌
فجميع ما في الدنيا والآخرة من
العذاب والآلام وأسبابهما فسببه
معصية الله، ومخالفة أمره
.والتهاون في حقه
📘🔹مجموع الفتاوى ٢/ ١٥٢🔹📘
🎙 Asy Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah berkata :
🔴 Semua yang ada di dunia dan akhirat berupa :
🔥 Adzab
🔥 Rasa sakit
🔥 Penyebab-penyebab keduanya.
🔴 Semuanya itu disebabkan
▪ Maksiat kepada Allah
▪ Menyelisihi perintahNya
▪ Meremehkan hakNya.
📖 Majmu' Al Fatawa Jilid 2 Hal. 152
Subscribe to:
Posts (Atom)
