Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah juga berkata:
أَلَا تَرَى أَنَّ الَّذِيْ يُعَظِّمُ نَفْسَهُ بِالْبَاطِلِ يُرِيْدُ أَنْ يَنْصُرَ كُلَّ مَا قَالَهُ وَلَوْ كَانَ خَطَأً.
“Tidak engkau perhatikan bahwa orang yang memuliakan dirinya sendiri walaupun dengan kebathilan, dia ingin membela semua yang dia katakan walaupun salah.”
Majmuu’ul Fataawaa (X/292).