KEADAAN SEORANG MUKMIN YANG SEBENARNYA
إنّ
المـؤمـن يُصبـح حـزينـاً ويمسي حـزينـاً، ولايسعـه غير ذلك، لأنـه بين
مخافتين : بين ذنبٍ قد مضى لايدري ما الله يصنع فيه ،وبين أجلٍ قد بقي
لايدري مايصيبه فيـه من المهالك
Sesungguhnya
seorang mukmin di pagi maupun petang hari selalu dalam kondisi sedih
dan itu tidak mungkin terelakkan, karena dia berada di antara dua
kekhawatiran :
📎 Berbagai dosa masa lalu yang ia tidak tahu apa yang akan Allah perbuat dengan dosa-dosa itu.
📎 Ajalnya yang menanti sementara ia tidak tahu kebinasaan apa yang akan menimpanya saat ajal tiba.
Al-Hilyah 2/132
📎 Berbagai dosa masa lalu yang ia tidak tahu apa yang akan Allah perbuat dengan dosa-dosa itu.
📎 Ajalnya yang menanti sementara ia tidak tahu kebinasaan apa yang akan menimpanya saat ajal tiba.